JAKARTA – Bukan pertama kalinya, bocah jenius matematika, Nono yang mengikuti lomba matematika tingkat dunia pernah gagal meraih juara satu sebelumnya.
Nama lengkapnya adalah Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay. Dia berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan latar belakang keluarga yang sederhana.
Siswa SD Inpres Buraen 2 di Kabupaten Kupang, NTT ini mengikuti kompetisi matematika International Abacus World Competition, Abacus Brain 2022.
Ibunya, Nuryati Seran mengatakan bahwa putra bungsunya pernah mengikuti kompetisi yang sama pada 2021.
Saat itu, Nono didaftarkan oleh Yayasan Astra Michael D Ruslim dan mendapat juara ketiga.
Nuryati dan suaminya, Raflim Meo Tnunay mengaku tidak tahu bahwa Nono mengikuti kompetisi tersebut.